Dilantik sebagai Kepala OIKN Baru, Basuki Hadimuljono Didukung Nusron Wahid dan AHY untuk Lanjutkan Visi Pembangunan IKN

Berita16 Dilihat
Dirgaswara – Pada hari Selasa, 5 November 2024, Basuki Hadimuljono resmi dilantik sebagai Kepala OIKN baru oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta.
Pelantikan ini menandai langkah penting dalam pengembangan ibu kota baru Indonesia, yang terletak di Kalimantan Timur.
Sebelumnya, Basuki menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala OIKN selama hampir lima bulan setelah pengunduran diri Bambang Susantono.

Basuki Hadimuljono, yang juga dikenal sebagai sosok yang berpengalaman dalam bidang infrastruktur dan tata ruang, diharapkan dapat membawa OIKN menuju arah yang lebih baik.

Setelah dilantik, ia mengungkapkan komitmennya untuk melanjutkan program-program yang telah dirancang sebelumnya, dengan fokus pada penyelesaian pusat pemerintahan yang terdiri dari eksekutif, legislatif, dan yudikatif.

Dalam pidato singkatnya, Basuki menyatakan, “Saya berterima kasih kepada Presiden Prabowo atas kepercayaan ini dan berkomitmen untuk bekerja keras dalam membangun Ibu Kota Nusantara sesuai dengan visi dan misi pemerintah.”

Dukungan kepada Basuki datang dari berbagai pihak, termasuk Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid.

Nusron, yang memberikan pernyataan pasca pelantikan, menekankan bahwa Basuki adalah “orang baik” yang memiliki dedikasi tinggi terhadap pembangunan.

Ia menilai Basuki sebagai sosok yang tepat untuk memimpin OIKN dan mampu menjalankan tugas-tugas berat yang diemban oleh lembaga ini.

“Pak Basuki memiliki integritas yang tinggi dan pengalaman yang cukup. Saya yakin ia akan mampu membawa perubahan positif bagi pembangunan IKN,” ungkap Nusron.

Tidak hanya Nusron, dukungan juga datang dari Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Dalam pernyataannya, AHY menegaskan bahwa OIKN akan menjadi mitra penting bagi kementeriannya dalam hal koordinasi pembangunan.

“Banyak tugas yang perlu diselesaikan bersama, termasuk ruang tanggung jawab yang bisa saling dikoordinasikan. Kami berharap kerjasama yang baik ini dapat mempercepat progres pembangunan IKN,” kata AHY.

Pelantikan Basuki sebagai Kepala OIKN tidak lepas dari tantangan besar yang dihadapi dalam pembangunan IKN. Proyek ini bukan hanya sekadar perpindahan pusat pemerintahan, tetapi juga merupakan upaya untuk menciptakan ekosistem baru yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi, sosial, dan lingkungan yang berkelanjutan.

Dalam hal ini, Basuki diharapkan dapat merumuskan strategi yang tepat untuk menarik investasi dan membangun infrastruktur yang memadai.

Salah satu fokus utama pembangunan IKN adalah penyelesaian pusat pemerintahan yang melibatkan berbagai lembaga, termasuk legislatif dan yudikatif.

AHY menambahkan bahwa Presiden Prabowo menginginkan agar pembangunan IKN segera dilanjutkan dengan memperhatikan berbagai aspek, terutama dalam hal kecepatan dan efisiensi.

“Presiden Prabowo ingin agar kita semua bekerja sama untuk memastikan bahwa pusat pemerintahan di IKN dapat berfungsi dengan baik dan memberikan layanan yang optimal kepada masyarakat,” katanya.

Dalam konteks ini, Basuki diharapkan dapat memanfaatkan pengalaman dan jaringan yang dimilikinya untuk memfasilitasi kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan, baik di tingkat pemerintah maupun sektor swasta.

Dengan demikian, pembangunan IKN tidak hanya akan menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat dan dunia usaha.

Kedepannya, tantangan yang dihadapi dalam pembangunan IKN juga mencakup masalah lingkungan dan keberlanjutan. Basuki dan timnya di OIKN diharapkan dapat mengimplementasikan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan dalam setiap aspek proyek ini.

Hal ini mencakup perlunya perlindungan terhadap hutan, pengelolaan sumber daya air, dan penciptaan ruang terbuka hijau yang dapat meningkatkan kualitas hidup warga IKN.

Dengan pelantikan Basuki Hadimuljono sebagai Kepala OIKN, banyak pihak berharap bahwa era baru pembangunan Ibu Kota Nusantara akan segera dimulai.

Dukungan dari berbagai kementerian, termasuk ATR/BPN dan Kementerian Koordinator IPK, menunjukkan adanya sinergi yang kuat untuk mewujudkan visi besar ini.

Harapan dan tantangan yang menyertainya akan menjadi bagian dari perjalanan panjang menuju terciptanya IKN yang modern, berkelanjutan, dan mampu memberikan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Secara keseluruhan, pelantikan Basuki Hadimuljono sebagai Kepala OIKN diharapkan menjadi titik awal yang signifikan dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara.

Dengan dukungan dari Nusron Wahid, AHY, serta berbagai pemangku kepentingan lainnya, proses pembangunan diharapkan dapat berlangsung lebih cepat dan efektif, menjadikan IKN sebagai simbol kemajuan dan inovasi bagi Indonesia di masa depan.

Komentar